7 hal yang di benci Cowok dari sifat belanja Cewek

Dari serentetan pengalaman nganterin belanja Gebetan, Pacar, ataupun Pacar Orang… Inilah 7 Dosa taksadar yang cewek udah lakuin ke cowok dengan sifat Shopaholic mereka…

1. Layaknya nutrisi tubuh, 4 Sehat 5 Belanja

Masih menjadi misteri tentang korelasi antara Cewek dan Shopping… Cewek lahir di bungkus pake selimut kain bukan kresek Supermarket… gendongan nya Cuma selendang biasa, bukan Hermes atau Loius Vuitton. Jadi nggak ada alasan gitu buat cewek harus seneng belanja. Buat mereka belanja udah jadi kebutuhan pokok… Sandang, pangan, Papan, dan Belanja….
Yang parah nya Kriteria Belanja udah masuk dalam kurikullum mereka buat milih cowok…

2. Diskusi panel tentang tawar menawar yang alot

Siapa pernah berdiskusi dengan 10 sample wanita yang mengaku suka belanja tentang apa sih enaknya belanja? Proses diskusi berjalan alot penuh instrupsi, menguras pikiran, waktu, tenaga dan bak mandi… Bak mandi? Entahlah… kami diskusi di toilet SPBU waktu itu…

Dari hasil Diskusi bisa simpulin, 5 wanita bilang enaknya belanja itu saat proses baju mana yang bagus dan warna yang unyu, 3 wanita bilang enaknya belanja itu saat proses tawar menawar yang menegangkan, dan 2 lain nya bilang bahwa enaknya belanja itu saat ngeliat Pasir ama semen udah di naikkan ke Pick Up dan siap di kirim…. Pasir ama semen?... Iya pasir ama semen… ya belanja kan nggak harus di mall… di toko bangunan juga bisa…

3. Kualitas? yang penting itu warnanya unyu

Ada cewek yang mempermasalahkan dan bilang bahwa cowok nggak pernah ngerti beda nya lipstick 50ribu dan yang 500ribu. Sini mana orang nya…. Biar gua tampol… njaluk di rukyah untune. Buat apa cowok ngeributin masalah lipstick? Lu juga nggak bisa ngebedain mana Jersey bola Ori, Grade Ori, KW 1 , KW Lokal ampe KW Interlokal… Cewek yang nggak ngerti bola milih Jersey bola cuma dari warnanya unyu atau nggak…

Atau yang lebih sering cewek nggak pernah ngerti kualitas barang yang dia beli. Kasus beli barang di OL shop tapi dapat barang beda banget dengan di gambar. Jahitan rontok, ukuran nggak simetris, sablonan luntur dan kain nerawang kayak saringan tahu. Begitu di kritik kenapa beli begituan, jawabnya

4. Gila detail dan Pembanding kelas kakap

Pernah nulis bahwa cewek adalah pembanding ulung dalam segala hal. Bukan hanya soal cowok, tapi juga soal barang belanjaan. Seperti bagaimana cewek membandingkan kandungan susu pelangsing merk yang ini dengan merk yang ono. Mulai dari nutrisi, lemak, dan kandungan vitamin, apakah sebanding dengan harga, kurs rupiah dan fluktuasi saham saat itu. Cewek bisa saja migraine jika tahu bahwa susu yang lebih mahal 1500 perak ternyata nggak ada Vitamin B+, Omega 69 dan Asam Laknat.
Dan akan sampai puncaknya kalau sifat pembanding dan gila detail di terapkan dalam memilih baju di mall. Gue udah ngalamin dan rasanya pengen mati buru-buru… serius…. Buru-buru…

5. The first Place always the best one

Okey siksaan demi siksaan cowok akan terus berlanjut disini. Kita naik step ke siksaan selanjutnya. 75% cowok pernah merasakan ini dari ceweknya, yang 25% cowok lainnya mungkin merasakan ini dari cowoknya… iya cowoknya… yaa If You Know What I mean lah… Eh V-Neck gue mana V-neck gue….
Maksud gue gini lu pasti pernah masuk mall bareng cewek lu dan mendatangi toko pertama setelah milih sepatu, grepe-grepe dikit, selfi norak-norak dikit trus ngelanjutin ke toko-toko berikut nya. Lu akan semakin menderita dari toko ke toko. Dengan sisa-sisa tenaga yang ada lu akan di suruh milih bagusan sepatu warna merah atau biru, bagusan model talian atau slop, bagusan merk Yongki Ariwibowo atau Pladiyoo , atau pun seksian mana sepatu hak tinggi atau rok belahan tinggi… apa aja akan di tanyakan dan lu harus jawab. Energi lu yang udah ngos-ngosan membuat lu jadi nggak fokus dengan tatapan kosong dan “otong” yang semakin mengkerut…

6. "Yaah kok yang itu... kan aku pengennya ini"

Tampaknya kita kaum cowok masih terlihat kuat…. Masih bertahan… dan masih terlihat dengan wajah suram, kurang cairan atau efek overdosis beras kencur, menenteng tas belanjaan sambil nunggu cewek nya ngubek-ngubek baju obralan.
Dan dalam kondisi seperti ini biasanya lu udah merasakan beberapa gejala penuaan dini efek dari Shopping Syndrome. Seperti lutut lemas, mata berkunang-kunang, migraine, ingus naik turun dan pertumbuhan bulu ketek 24.5% lebih cepat. Lu baru akan tersadar saat cewek lu manggil dan menawarkan penyiksaan-penyiksaan berikutnya.

7. Bodo! Pokoknya harus yang termurah

Dan yang terakhir adalah
Kopi gratisan hasil ngutil punya temen emang lebih enak. Rasanya unik… kombinasi arabika, sedikit sentuhan robusta dan aroma khas Esspresso mocca. Tapi lama-lama agak aneh aneh…. Rasanya seperti rendaman kaos kaki yang di kasih gula gitu… ahh yang penting gratis…
Okey…. Kita lanjut…. Sampai dimana kita tadi? Owh iya… siksaan terakhir… setelah lu melalui 6 step, 6 tahap dan 6 ujian… tibalah lu di ujian terakhir…. Wisuda??Owhhh belum…belum… ini adalah siksaan terakhir yang seolah-olah lu udah mengakhiri semua penderitaan tapi ternyata nggak. Cewek lu akan ngasih “The last Punch” saat lu udah terlena dan merasa bebas dari semua penderitaan selama lu nemenin dia belanja.
Cewek selalu beranggapan sebuah prestasi dalam berbelanja adalah saat dia dapat barang yang up to date, warna yang unyu dan harga yang murah. Jika 3 kombinasi itu tidak cewek dapatkan, berarti mereka belum bisa mencapai orgasme…. Istilah yang nggak 17++ apa yaa… Maksud gue mereka belum bisa terpuaskan jika ada yang kurang. Dan parahnya rasa kecewa mendapatkan barang yang tidak “termurah” akan mereka lampiaskan terhadap sesuatu yang berada di dekat dia… dan sayangnya yang berada di dekat dia ya elu lagi Pri… siapa tadi nama lu… iya bener Jupri ya